Rumi bukanlah penyair utama yang menulis puisi mistis, tidak sedikit para pendahulunya yang secara bertahap melakukan konvensi bahasa, kias-perbandingan dan retrorika. Jika semula ia mengenangkan Allah dengan kerinduan seorang ulama, maka kemudian ia pun mengenangkan Yang Tercinta dengan kerinduan seorang sufi. Karena itulah, untuk menghimpun sjak-sajak Rumi (kasidah dan ghazal) dalam terjemahan Indonesia disertakan catatan kaki dengan maksud agar obskuritas itu di mana mungkin bisa dicerahkan.
INFO BUKU
Judul: Kasidah Cinta
Penulis: Jalalu'din Rumi
Penerbit: Budaya Jaya
Edisi: 1982
Halaman: 139
Ukuran: 14 x 20,5 x 0,7 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Lokasi: 892/Sen/k