Dorongan dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut dalam perjalanannya menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak, baik yang mendukung maupun mengecamnya. Meskipun demikian, apa yang menjadi mimpi Roehana dan kemudian diperjuangkannya dalam perjalanan hidupnya, saat ini memberikan berbagai teladan dan kekaguman tersedniri. Ada dua karya besarnya, boleh dibilang telah 'melampaui' jamannya. Pertama, kegigihannya dalam memperjuangkan pendidikan bagi kalangan perempuan, dan ini akhirnya terwujud dengan pendirian Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) tahun 1911, yang memberikan kesempatan bagi perempuan untuk bisa baca-tulis, belajar budi pekerti, dan memiliki berbagai ketrampilan. Yang lainnya adalah mendirikan surat kabar perempuan pertama di Sumatera barat, bahkan satu-satunya di Indonesia, Soenting Melajoe pada tanggal 10 Juli 1912. Dari tempat kecil di Sumatera Barat, terlahir wartawati dan sekaligus pimpinan redaksi Surat Kabar Perempuan Pertama di Indonesia.
Perjuangan, dedikasi, tak kenal menyerah dan tabah adalah karakter kuat yang ada dalam jiwa dan raga Roehana Koeddoes dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Untuk sebagaian besar, apa yang diperjuangkan dalam hidupnya sudah kita rasakan buahnya saat ini, terutama buat perempuan Indonesia.
Rp 40.000 | |
Beli Sekarang | |
sold | |
Berat (gram) | 700 |
INFO BUKU
Judul: Roehana Koeddoes: Perempuan Sumatera Barat
Penulis: Fitriyanti
Penerbit: Yayasan Jurnal Perempuan
Edisi: Cetakan Pertama, April 2001
Halaman: 125
Ukuran: 14.5 x 21 x 1 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Lokasi: 920/Fit/r