KONVENSI ANTI PENYIKSAAN: PANDUAN BAGI JURNALIS, Pax Benedanto

"Tidak ada HAM (hak asasi manusia) dan tidak ada hukum di sini. Yang harus kamu lakukan adalah menjawab Setiap pertanyaan. Dan ingat, ada orang yang mati setelah keluar dari tempat ini dan ada yang hidup.."Itulah sebagai kesaksian Pius Lustrilanang yang disampaikan di depan Komisi Nasional HAM dan wartawan pada 27 April 1998. Kesaksian itu tidak hanya memicu munculnya gerakan untuk mengungkap selubung misteri peristiwa penculikan aktivis, tapi juga berbagai tindak kekerasan oleh aparat lainya. Gerakan ini juga berhasil mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konfesi Anti Penyiksaan.

Buku Konvensi Anti Penyiksaan: Panduan bagi Jurnalis ini mengungkapkan kembali semangat dasar yang terkandung dalam konvensi itu, termasuk pada berbagai kelemahan dan kekuatannya untuk membendung tindak kekerasan negara.

Rp 35.000
Qty: Beli Sekarang
Tersedia
Berat (gram)	700

INFO BUKU

Judul: Konvensi Anti Penyiksaan: Panduan bagi Jurnalis

Penulis: Pax Benedanto, M. Mahendra

Penerbit: LSPP

Edisi: 2000

Halaman: 97

Ukuran: 10.6 x 16.8 cm

Sampul: Soft Cover

Bahasa: Indonesia

Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi

Lokasi: 070/Ben/k