CLASSIC FAILURES IN PRODUCT MARKETING, Donald W. Hendon

Kegagalan bukanlah hal buruk. Seringkali ada secercah cahaya di dalam awan kegelapan. Misalnya, Christopher Columbus, Menemukan Amerika bukanya india. Penicillan, karet, fotografio, sinar x, teleskop, dan barang-barang elektronik saat ini ditemukan dari kesalahan. Ada kemungkinan bahwa penuaan disebabkan aleh suatu akumulasi kesalahan deoxyriboneleic acid (DNA). Untuk memperpanjang hidup, beberapa ilmuan melakukan eksperimen bagaimana memperbaiki kemampuan tubuh kita untuk memperbaiki kesalahan dalam molekul DNA.

Seperti ungkapan lama, melakukan kesalahan itu manusiawi. Kesalahan akan selalu menyertai kita. Beberapa orang bahkan menjadi terkenal karena gagal, karena melakukan kesalahan, seperti Dauglas 'cara salah' Corrigan yang terbang dari New York ke Los Angles di tahun 1839 namun ternyata mendarat di Irlandia. Beberapa produk menjadi terkenal karena mereka gagal seperti Ford Edsel. (Sebuah edsel yang kondisinya masih lumayan dihargai sangat tinggi di pasaran para kolektor). Menara Condong Pisa adalah suatu simbol kesalahan, namun ia juga menjadi atraksi turis menarik banyak uang di Italia. Karena kesalahan ada di sekitar kta dalam kehidupan kita sehari-hari, kenapa tidak mengambil hal yang paling baik darinya dan belajar darinya.

Buku ini mengumpulkan sejumlah bencana pemasaran yang dialami baik olah produk dan jasa dari merek-merek top atau yang kurang dikenal, dari perusahaan yang besar dan kecil, perusahaan lokal, nasional dan internasional, pemasar konsumen dan industrial, serta organisasi pencari laba dan yang nirlaba.

Diawal 1980, raksasa pengecer di AS, Sears melakukan koreksi di harian Dallas Morning News untuk barang yang salah penulisanya di iklan besar. Ada 5 koreksi yang dibuat. Dua kalimat terakhir berbunyi, 'Kami menyesali kesalahan ini. Anda bisa mengandalkan Sears'. Diandalkan untuk apa? Membuat kesalahan atau kesalahan lain?

Dalam buku Classic Failures in Product Marketing: Kegagalan Klasik dalam Pemasaran Produk ini Anda akan belajar banyak kesalahan penting yang pernah dibuat. Anda bisa belajar dari pengalaman buruk orang lain atau melihat keslahan Anda sendiri. Pilihanya ada di tengah Anda.