SPIRITUALITAS BARU: AGAMA DAN ASPIRASI RAKYAT

SPIRITUALITAS BARU: AGAMA DAN ASPIRASI RAKYAT

Spiritualitas baru yang diperlukan adalah sikap yang lebih mementingkan kesalehan struktural daripada kesalehan individual. Mengapa? Kesalehan struktural mendorong kehidupan yang terhindar dari gejala demoralisasi dan dehumanisasi dalam berbagai bentuknya. Sementara kesalehan individual tidak mendorong komitmen moral, tanggungjawab sosial dan solidaritas kemanusiaan. Tak mustahil seorang yang 'saleh' tidak terusik dan tergetar nuraninya menyaksikan kesenjangan sosial, ketidakadilan dan penindasan terhadap sesama.

Menumbuhkan spiritualitas baru adalah upaya menghidupkan kembali elan profesik, sebagaimana tercermin dalam kehidupan dan perjuangan para pembawa agama. Mereka mengajarkan tidak saja bagaimana manusia menjadi insan yang baik, tetapi juga bagaimana manusia menjadi insan yang merdeka. Semua agama besar mempunyai idiom dan visi pembebasan manusia. Karena itu, kebangkitan agama-agama semestinyalah berangkat dari personal concern dan communal commitment untuk mengangkat elan profetik, sehingga agama berfungsi mendorong perubahan ke arah tatanan yang lebih adil.

Untuk maksud itulah, bunga rampai di bawah tema Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat ini didedikasikan kepada khalayak. Missi yang mendasarinya jelas menghidupkan spiritualitas baru agar agama tidak mandul karena kehilangan relevansinya dengan tantangan nyata yang dihadapi umat manusia.

Rp 35.000

Beli Sekarang
Sold
Berat (gram)700



INFO BUKU

Judul: Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat
Redaksi: Dr. Th. Sumartana, Dr. Eka Darmaputra, Djohan Effendi, Dr. Daniel Dhakidae dan Zulkifli Lubis
Penerbit: Dian Interfidei
Edisi: Cetakan Pertama, 1994
Halaman: 304
Ukuran: 15 x 21 x 1.5 cm
Sampul: Soft Cover 
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Lokasi: 200/Sum/s

Kode: Masukkan kode negara.
Telepon: Masukkan nomor telepon.


Checkout Sekarang