PERDAGANGAN PEREMPUAN DALAM JARINGAN PENGEDARAN NARKOTIKA, Sulistyowati Irianto

PERDAGANGAN PEREMPUAN DALAM JARINGAN PENGEDARAN NARKOTIKA, Sulistyowati Irianto

Modus operandi "baru" dalam pengedaran narkotika adalah mengerahkan perempuan secara masif untuk dijadikan kurir. Sebelumnya perempuan-perempuan itu dijadikan pacar, kekasih gelap, istri, atau berada dalam relasi personal yang dekat dengan laki-laki yang menjadi patron dalam pengedaran narkotika. Relasi personal diiringi oleh relasi kekuasaan yang timpang antara perempuan dan laki-laki tersebut, dan dalam kondisi seperti inilah perempuan diperintahkan untuk membawa narkotika dari dan keluar Indonesia. Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa perintah tersebut juga disertai oleh kekerasan bila perempuan menolak. Karena seksualitasnya, perempuan dianggap mudah diperdaya, tidak dicurigai membawa "barang gelap", menurut dan tidak bertanya, dan biasanya perempuan mau menerima pekerjaan itu, karena dialah yang menempatkan diri sebagai survisor kemiskinan keluarga. Mereka juga tidak diberi opsi tentang risiko pekerjaan tersebut, yaitu dipenjara dan sampai mendapat hukuman mati.

Sementara itu hukum menempatkan mereka sebagai kriminal, karena lebih dipentingkan adalah konfirmasi antara tuduhan jaksa dengan bunyi pasal-pasal dalam Undang-Undang. Mereka melakukan pekerjaan secara "sukarela", dan tertangkap tangan, dan tidak ada pertimbangan untuk meringankan. Pengalaman perempuan, latar belakang mengapa mereka melakukannya, dan bagaimana mereka sampai tertangkap di bandara, tidak diperhitungkan. Lebih-lebih lagim tidaklah dipahami bahwa kegiatan menggunakan perempuan, dengan atribut adanya perekrutan, penyekapan atau pembatasan gerak, migrasi, memberi pekerjaan yang berbahaya, kekerasan dan perendahan. Instrumen hukum, khususnya konvensi internasional, berkenaan dengan perdagangan perempuan, tidak menjadi acuan dalam proses peradilan. Akhirnya perempuan-perempuan itulah yang sekarang mendekam di penjara menantikan hukuman mati. Setelah mereka mati, barangkali akan ada 1000 perempuan lain yang akan menggantikan, dengan kisah-kisah yang sama.


Rp 53.000

Beli Sekarang
Tersedia
Berat (gram)700



INFO BUKU

Judul: Perdagangan Perempuan dalam Jaringan Pengedaran Narkotika
Penulis: Sulistyowati Irianto, Lim Sing Meij, Firliana Purwanti, Luki Widiastuti
Penerbit: Buku Obor
Edisi: Cetakan Pertama, 2005
Halaman: 162
Ukuran: 14.5 x 21 x 0.8 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru Stok Lama
Lokasi: 364/Iri/p

Kode: Masukkan kode negara.
Telepon: Masukkan nomor telepon.


Checkout Sekarang