KOMPOSISI FOTOGRAFI, R.M. Soelarko

Komposisi itu mutlak untuk segala yang kita ciptakan. Pada dasarnya komposisi itu 'mengatur', dan naluri mengatur itu sudah ada pada diri manusia semenjak anak. Tapi, seperti biasa dalam segala kebiasaan orang sehari-hari, kita sudah berhenti pada satu dua cara yang jamak dan mudah.

Kebanyakan pemotret hanya mengetahui satu jenis komposisi saja. Segala yang jadi sasaran utama mesti diletakkan di tengah bidang gambar, dan apa yang dicari mesti nampak "lengkap", tidak boleh ada sesuatu potongan. Ini bisa kita sebut "cara pasfoto", sehingga apa yang kita lihat ialah pasfoto bunga, pasfoto gunung, pasfoto rumah dan sebagainya.

Pemotret yang ingin maju tidak dapat berdiam diri di sini. Ada banyak kemungkinan lain yang perlu dicoba sehingga dia bisa menemukan makna dan kekuatan fotografi yang sebenarnya. Memang, orang biasanya khawatir atau takut berbuat demikian. Tapi kalau dia mempunyai buku penuntun yang ditulis oleh orang terpercaya seperti Dr. Soelarko, maka dia berani dan terangsang juga untuk berpetualang dalam komposisi.

Pemotret lain yang sudah jauh mengatasi "tahap pasfoto" juga tetap memerlukan buku penuntun. Dia sering tidak mengerti apa yang dia lakukan oleh sebab dia hanya ikut-ikutan saja. Dia mungkin terlalu berputar-putar saja pada beberapa pola komposisi yang "punya gengsi" dan suka "menang hadiah". Mungkin juga dia kurang peka dan kurang praktik.Dia tahu beberapa pola dasar komposisi, tapi pelaksanaanya masih mengandung banyak kekurangan. Maka buku penuntun komposisi yang baik hanya membimbing dia dalam memperhalus dan mempertajam daya menilai pekerjaannya sendiri.

Mudah-mudahan setelah buku Komposisi Fotografi ini dipahami dan dipraktikkan benar-benar dengan daya kritik yang baik, maka pembaca akan menemukan kegembiraan yang jauh lebih besar dan berharga dalam berfoto