UDIN: DARAH WARTAWAN, Noorca M. Massardi dkk

UDIN: DARAH WARTAWAN, Noorca M. Massardi dkk

Selasa malam, pukul 22:30 WIB, 13 Agustus 1996, Fuad Muhammad Syafruddin akrab dipanggil Udin yang bekerja di Harian Bernas sejak 1986, dianiaya pria tak dikenal di depan rumah kontrakannya di dusun Gelangan Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta. Udin, yang lahir di Bantul pada 18 Februari 1964, sejak malam penganiayaan itu, terus berada dalam keadaan koma dan dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta. Esok paginya, Udin menjalani operasi otak di rumah sakit tersebut. Namun, dikarenakan parahnya sakit yang diderita akibat pukulan batang besi di bagian kepala itu, akhirnya Udin meninggal dunia pada Jumat, 16 Agustus 1996, pukul 16:50 WIB.

Mengapa Udin dipukul dengan batang besi? Siapakah pelaku pemukulan itu? Sejak Udin mengalami koma hingga rentang waktu yang cukup panjang, hampir seluruh media massa meliput peristiwa yang menimpa Udin. Buku Udin Darah Wartawan berisi 60-an lebih tulisan Udin saat menjalankan tugasnya sebagai wartawan "3 Kolonel Ikut Ramaikan Bursa Calon Bupati Bantul", "Soal Pencalonan Bupati Bantul", Banyak "Invisible Hand" Pengaruhi Pencalonan", "Di Desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, Dana IDT Hanya Diberikan Separo", dan "Isak Tangis Warnai Pengosongan Parangtritis" adalah beberapa judul tulisan Udin.

Rp 25.000

Beli Sekarang
sold
Berat (gram)700


INFO BUKU

Judul: Darah Wartawan
Penulis: Noorca M. Massardi dkk
Penerbit: Pustaka Republika & Mizan Pustaka
Edisi: Cetakan 1, Januari 1997
Halaman: 198
Ukuran: 13 x 20.5 x 1cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Lokasi: 070/Mas/u 

Kode: Masukkan kode negara.
Telepon: Masukkan nomor telepon.


Checkout Sekarang