PERS INDONESIA, Jakob Oetama

" ... kemerdekaan pers sebagai bagian sekaligus perangkat demokrasi tidak menghapuskan ketidaktulusan. Tetapi ketidaktulusan lebih mudah dideteksi dalam masyarakat yang terbuka... Lagi-lagi orang harus belajar hidup dan berkomunikasi dalam kondisi baru."

"Pembangunan ekonomi yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional; harus juga berdampak positif bagi mantapnya wawasan nasional, integrasi nasional, dan proses pembangunan bangsa."

"Dalam keadaan serba tanggung, tidak menentu, dan begitu banyak persoalan yang desak-mendesak seperti sekarang ini, apa peranan pers? Menjelaskan duduknya perkara, atau memberi informasi yang diposisikan dalam konteksnya. Sepanjang zaman informasi dan komunikasi menjadi tugas utama pers. Tugas itu menjadi prioritas pada kondisi kita sekarang ini."

"Dalam menempatkan dan menemukan posisinya sesuai dengan tuntutan reformasi, disadari benar perhatian dan usaha untuk meningkatkan mutu penerbitan dan siaran. Kebebasan pers akan lebih besar manfaatnya jika disertai peningkatan professional competence, termasuk di dalamnya professional ethics."

"Dalam menempatkan diri sebagai cermin masyarakat dan pers sebagai penentu agenda, harus terjadi proses interaksi yang dinamis dan aktif mengacu kepada reformasi. Akhirnya menjadi kesadaran kita, masyarakat pers, bahwa sebagai bagian masyarakat, masyarakat pers Indonesia juga berada dalam transisi."