Kedekatan Zahra dengan Clara membuat Zahra terpukul ketika Clara meninggal dunia. Saat Clara meninggal, Laksma iseng menuliskan nama Clara dengan tinta hitam di dada Clara. Beberapa tahun kemudian Zahra melahirkan bayi perempuan.
Betapa terkejutnya Laksma ketika hendak memandikan bayi Zahra, yakni Ganet, nama Clara tertera persis di dada Ganet. Berulangkali nama itu ia hapus, sia-sia. Bahkan nama itu mengikuti pertumbuhan Ganet. Yang lebih mencengangkan suatu ketika di dada Ganet tertera nama lengkap Clara. Laksma menyakini bila Ganet adalah reinkarnasi Clara.
Masa-masa kecil Ganet dilalui dengan keajaiban. Ia bisa berbicara di usia empat bulan. Laksma yakin bila Ganet reinkarnasi dari Clara. Ganet memiliki kelebihan mampu membaca peristiwa atau musibah yang akan terjadi di hari depan. Ganet bahkan tahu peristiwa yang terjadi jauh sebelum ia lahir, dan mengetahui situasi yang tempatnya sangat jauh.
Sayangnya kelebihan Ganet ini justru membuat Zahra dan ia sendiri repot. Orang yang Ganet ramal sering tak percaya bahkan menganggap Ganet gila. Hingga sering Ganet merasa berdosa karena musibah itu benar-benar terjadi tanpa sedikitpun ia bisa mencegah atau membantu.
Puncaknya adalah ketika ia membaca akan datang musibah besar menimpa ibu kota, sayang tak satu pun para pemimpin di ibu kota mempercayainya. Musibah itu benar-benar terjadi dan Ganet terpuruk.
Laksma dan Zahra berusaha menghibur dan mengatakan bila semua yang terjadi karena kehendak Tuhan. Sejak itu Ganet mempertanyakan sifat dan keberadaan Tuhan. Ia terus mencari Tuhan dengan berbagai cara. Tetapi, ketika ia temukan Tuhan dalam hatinya, ia meninggal dunia.
Rp 25.000 | |
Beli Sekarang | |
Tersedia | |
Berat (gram) | 700 |
INFO BUKU
Judul: Perempuan Mencari Tuhan
Penulis: Dianing Widya Yudhistira
Penerbit: Republika
Edisi: Cetakan Pertama, April 2007
Halaman: 284
Ukuran: 13.5 x 20.5 x 1.5 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Bekas Koleksi Pribadi
Lokasi: 813/Yud/p