Padahal traveling tidak selalu enak dan nyaman. Suatu tempat tidak selalu indah dan bagus. Kenangan perjalanan yang paling diingat Trinity pun bukanlah tentang keindahan arsitektur suatu bangunan atau putihnya pasir pantau, tapi pesawat yang delay atau orang lokal yang tidak ramah.
Pengalaman (yang sering tidak terduga) saat melakukan perjalanan jauh lebih berwarna. Seperti kata pepatah: it’s not the destination, but the journey.
TENTANG PENULIS
Trinity – adalah pelopor penulisan pop tentang perjalanan. Menurut wanita yang masih lajang ini, travel writing bukan berisi hal yang indah-indah saja. Pengalamannya menjelajah dunia selama lebih dari dua decade dan kepiawaiannya menulis sudah tidak diragukan lagi. Sampai saat ini ia sudah mengunjungi hampir semua propinsi di Indonesia dan 42 negara. Namun biar bagaimanapun, ia tetap berpendapat bahwa Indonesia adalah yang terbaik.
Sarjana Komunikasi dari Universitas Diponegoro ini dulunya ‘mbak-mbak kantoran’ biasa, kerja sebagai staf marketing communications di berbagai perusahaan dan hanya mendapat cuti 12 hari dalam setahun. Pada tahun 2008, ia mendapat beasiswa dari Asian Development Bank – Japan Scholarship dan meraih gelar Master in Management dari Asian Institute of Management di Filipina.
Pulang dari sana, ia memutuskan untuk berprofesi menjadi full-time traveler dan freelance writer. Selain menulis di blog naked-traveler.com dan berbagai majalah nasional, ia sering diminta menjadi pembicara.
Rp 50.000 | |
Rp 58.650 | |
Beli Sekarang | |
Tersedia | |
Berat (gram) | 700 |
INFO BUKU
Judul: The Naked Traveler 2
Penulis: Trinity
Penerbit: Bentang Pustaka
Edisi: 2014
Halaman: 292
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Buku Baru
Lokasi: